Kali ini, diberitakan tentang tindak lanjut rencana pemda DKI yang ingin memberikan solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan lalu lintas akhir-akhir ini yang sudah tidak dapat dikendalikan.
Oleh karena itu jajaran terkait di wilayah Pemerintahan Daerah DKI, baik itu pemerintah kota yang berada di bawah propinsi Daerah Khusus Ibukota, Dinas Perhubungan, Tata Kota, hingga Kepolisian yang pada nantinya akan diberi tanggung jawab dalam pengaturan lalu lintas. Berdasarkan wacana yang berkembang beberapa tahun terakhir bahwa DKI akan memiliki wadah atau sarana transportasi modern yang diharapkan akan mampu mengatasi kemacetan lalu lintas di jakarta.
Namun, bentuk dan rancangan pasti tentang monorail ini masih diperdebatkan banyak pihak, baik dari teknis pembebasan lahan hingga desain rancang bangunnya. Oleh karena itu secara diam-diam pemerintah pusat didampingi oleh Pemda DKI melakukan sayembara kepada banyak arsitek lokal agar memberikan desain terbaik mereka akan rancangan monorail yang sederhana, hemat biaya dan tidak menyedot banyak energi.
Maka, secara mengejutkan desain rancang bangun monorail tersebut ternyata dimenangkan oleh seorang arsitek tidak terkenal yang berdomisili di daerah Jawa bagian barat dan merupakan lulusan Teknik Arsitektur dari kota yang memiliki budaya dan sejarah kraton, yang nama beliau tak ingin disebutkan. Adapun rancangan yang dia kreasikan hingga menjadi pemenang dan memenuhi standar pemerintah yakni Sederhana, Desain Unik, Hemat Biaya dan Hemat Energi adalah sebagai berikut :
Rancangan Desain Monorail- Jakarta 2020
perspektif
Gambar Potongan A-A'
perspektif 2 : Mata Burung
versi 3 Dimensi : CAD/MAX ;)
Hehehe, bagaimana menurut anda sekalian. Layak kah monorail di atas di operasikan di Indonesia?
