Ads 468x60px

Pages

Sabtu, 02 Maret 2013

Fakta : Raja Firaun Ramesses III mati digorok anaknya

Firaun Ramesses III
Menurut penelitian tentang Sejarah Mesir dan Firaun Ramesses III yang dipublikasikan baru-baru ini, ditemukan fakta mengejutkan yang berkaitan dengan penyebab kematian salah seorang firaun yang berkuasa di Mesir di masa lampau, yakni raja Ramesses III.

Berdasarkan  uji pemindaian Computed Tomography (CT Scan) ditemukan bahwa tenggorokan sang raja ternyata mengalami luka yang cukup parah dan lebar di akibatkan oleh gorokan pisau atau senjata tajam.

 
Mummy Firaun Ramesses III
Sayatan itu mengakibatkan luka menganga pada leher sang Firaun sebesar 2.75 inches dan cukup dalam hingga mencapai kerongkongan nya, luka ini juga membuat hampir semua lapisan tipis di depan leher tersabet dan terpotong. Keadaan inilah yang menyebabkan kematian secara langsung dan mendadak sang Firaun Ramesses III tersebut.

"Seluruh organ yang berada di areal tersebut, seperti trachea, oesophagus hingga pembuluh darah besar mengalami pemutusan jalur dan terpisah." Seperti yang di ungkap oleh salah satu media Jurnal Medis di Inggris, catatan ini ditulis atau di ungkapkan oleh tim peneliti kesejarahan Mesir dan Eropa yang dipimpin oleh Albert Zink, seorang paleopathologist dari Institute for Mummies and the Iceman of the European Academy of Bolzano (Insitut peneliti mummy dan manusia es dari Akademi Eropa of Bolzano, Italia).

Diduga pembunuhan keji ini dilakukan oleh anak dari sang Firaun itu sendiri yang dibantu salah seorang istri sang Raja Ramesses III, dan mereka memang sudah merancang kudeta terhadap Raja Ramesses III sebelumnya.