Ads 468x60px

Pages

Rabu, 06 Maret 2013

Fakta : Wasit Cuneyt Cakir (Manchester United vs Real Madrid) adalah follower CR7 dan El-Real

Tak akan ada habisnya jika membahas tentang kontroversi tersingkirnya Manchester United dari Liga Champion di kandangnya sendiri Old Trafford, Manchester, Inggris. Semua dimulai pada saat dikartumerahkannya Luis Nani oleh sang pengadil lapangan yaitu wasit Cuneyt Cakir dari Turki.

Banyak pihak mengatakan bahwa wasit Cakir terlalu gegabah dalam mengeluarkan kartu merah yang seharusnya maksimal adalah kartu kuning. Terlepas dari kontroversi yang beredar tentang kartu merah yang diterima oleh Luis Nani. Ternyata ditemukan fakta menarik di balik sosok wasit Cuneyt Cakir ini.

Seperti diberitakan oleh Nandi dari blogdetik, bahwa setelah ditelusuri lebih lanjut maka diketahui fakta-fakta mengejutkan tentang wasit ini. Cuneyt Cakir ini dikenal sangat sentimentil apabila memimpin pertandingan antara tim-tim Inggris Raya terutama jika berhadapan dengan tim dari Spanyol.

Masih ingatkah Anda dengan tragedi kartu merah John Terry pada saat Chelsea bertemu dengan Barcelona, dimana Wasit CAKIR ini juga mengeluarkan keputusan kontroversi pada saat Barcelona tertekan karena tidak dapat menembus pertahanan Chelsea di Liga Champions hingga akhirnya dikeluarkannya Kartu Merah untuk John Terry, pun kemarin pada saat pertandingan antara United vs Madrid dimana jantung serangan United kemarin memang nampak jelas ada di pundak Luis Nani (banyak serangan dan ancaman mematikan yang dilancarkan United memang di akui berasal dari Luis Nani), hingga tekanan bagi Madrid itu akhirnya merosot drastis setelah dikartumerahkannya Nani dari lapangan.

Sebenarnya masih banyak fakta tentang "sadis" nya wasit Cakir ini dalam memimpin pertandingan laga eropa yang diwakili oleh klub inggris. namun kali ini akan kita fokuskan pada pertandingan antara United vs El Real kemarin.

Berawal dari akun twitter yang menyebutkan bahwa @RefereeCuneyt sesaat setelah pertandingan mengalami banyak ancaman, makian dan hujatan sehingga membuat sang pemilik akun akhir nya mengeluarkan statemen dalam bahasa Turki yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berbunyi " Saya memutuskan mundur dari Twitter mulai sekarang karena saya rasa tak pantas menerima banyak hujatan sedemikian berat" 



Jika ditelisik lebih lanjut maka kita dapat melihat fakta aneh di dalam akun twitter si wasit ini, twitter yang di follow oleh lebih dari 8000 orang follower dan mulai berkicau sejak tahun 2012 ini ternyata hanya mem-follow sedikit orang saja (sekitar 38 akun twitter yang di follow oleh Cuneyt Cakir). Apabila seseorang mem-follow akun twitter orang lain adalah dengan maksud menunjukkan orang tersebut mengidolai, menyukai atau ingin melihat setiap perkembangan akun twitter yang di ikuti nya.





Nah disinilah letak fakta mengejutkan tersebut, yakni akun twitter wasit Cuneyt Cakir ini ternyata memfollow akun resmi CR7 dan Real Madrid di dalam akun twitter nya. Hal ini menunjukkan betapa tidak dapat dipertanggungjawabkannya kenetralan sang wasit dalam laga tersebut.

Memang hasil pertandingan telah dikeluarkan, peluit panjang telah ditiup. Manchester United harus move on dan fokus pada pertandingan berikutnya di Liga Inggris terutama fokus untuk melawan Chelsea di panggung Liga Primer Inggris, tepatnya Piala FA (FA Cup) dalam waktu dekat ini. Tetapi bukan permasalahan tersingkirnya United dari Liga Champion yang diperdebatkan, tetapi mengenai kredibilitas Cakir yang dianggap tidak dapat bersikap netral dan cenderung mengikuti insting pribadi nya dalam memimpin pertandingan. Pertandingan yang seharusnya dapat berlangsung seru tetapi menjadi antiklimaks setelah insiden kartu merah yang dikeluarkannya.  

 Hutan Indonesia