Setelah tahun 2012 yang lalu, salah satu mal terkemuka di kota minyak Balikpapan mengadakan event yang memacu adrenalin pengunjungnya berupa rumah hantu bertemakan horror yakni Dermaga Angker. Kali ini mal tersebut juga kembali menyelenggarakan event serupa namun dengan tema yang berbeda.
Tahun 2013 ini, pihak penyelenggara bekerjasama dengan mal Balcony Balikpapan dan didukung oleh Gudang Hantu Indonesia dari Jakarta menghadirkan sensasi yang berbeda pada adrenaline show yang rencana di adakan antara tanggal 21 Februari-1April 2013 ini. Yakni bertemakan, Goa Tambang Angker. Jika pada tahun 2012 yang lalu event bertema Dermaga angker yang digelar oleh mal Balcony dan Rumah Hantu Indonesia, namun dengan organizer yang berbeda Goa Tambang Angker mengangkat suasana pertambangan yang dipenuhi oleh hantu-hantu lokal Indonesia seperti pocong, kuntilanak suster ngesot dan Leak Bali, namun dikarenakan iklim usaha di Kalimantan Timur yang dipenuhi oleh perusahaan tambang maka tema Goa Tambang Angker ini dirasa pas di adakan di kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Event yang digadang bakal lebih sukses dari event tahun sebelumnya ini mengangkat cerita tentang suatu daerah di pedalaman Kalimantan yang di sakralkan oleh warga setempat, dimana lahan tersebut dilarang untuk dimasuki atau digunakan bahkan oleh warga setempat itu sendiri, namun kedatangan investor dari luar kota yang tamak dan serakah maka peraturan adat tersebut dilanggar dan tetap dipaksakan melakukan eksplorasi di lokasi terlarang itu.
Karena tanah adat terlarang itu sudah dijaga turun temurun oleh warga setempat dan dipercaya memiliki penunggu, maka keberadaan tambang baru itu dirasa mengganggu para penunggu lahan terlarang itu, mengakibatkan mulai berjatuhanlah korban-korban di lokasi tambang baru itu. Mulai tewasnya para pekerja tambang (jatuh dari ketinggian, terjerat lehernya karena terpeleset di lokasi tambang, dan lain sebagainya) hingga munculnya hantu-hantu bergentayangan di lokasi goa tambang itu. Juga diikuti dengan munculnya hantu dokter di sekitar klinik bagi para pekerja tambang, hal ini menambah kesan angker dan mencekam di lokasi tersebut.
Event yang digawangi oleh 25 kru dari pihak Gudang Hantu Indonesia ini diharap dapat menarik animo masyarakat Balikpapan yang memang butuh hiburan-hiburan inovatif sejenis, karena selain dapat menghibur masyarakat namun juga diharap menarik minat investor untuk berinvestasi di Kota Balikpapan khususnya tenant-tenant besar yang diharapkan meramaikan mal-mal di Balikpapan.
Adapun harga tiket masuk yang dipatok untuk dapat menikmati hiburan yang memacu adrenalin ini adalah Rp. 20.000,- untuk hari biasa (Senin-Jumat) dan Weekend (Sabtu-Minggu) akan dipatok harga Rp. 25.000,- dan anda beserta keluarga akan dapat menikmati sensasi yang berbeda dan tak terlupakan setelah memasuki area rumah hantu ini. Bersiaplah dengan kengerian dan ketakutan yang akan ditimbulkan di dalamnya! Ayo, kunjungi dan ramaikan event Goa Tambang Angker di Mal Balcony, Balikpapan, Kalimantan Timur mulai tanggal 21 Feb-1April 2013 !
Hutan Indonesia
Tahun 2013 ini, pihak penyelenggara bekerjasama dengan mal Balcony Balikpapan dan didukung oleh Gudang Hantu Indonesia dari Jakarta menghadirkan sensasi yang berbeda pada adrenaline show yang rencana di adakan antara tanggal 21 Februari-1April 2013 ini. Yakni bertemakan, Goa Tambang Angker. Jika pada tahun 2012 yang lalu event bertema Dermaga angker yang digelar oleh mal Balcony dan Rumah Hantu Indonesia, namun dengan organizer yang berbeda Goa Tambang Angker mengangkat suasana pertambangan yang dipenuhi oleh hantu-hantu lokal Indonesia seperti pocong, kuntilanak suster ngesot dan Leak Bali, namun dikarenakan iklim usaha di Kalimantan Timur yang dipenuhi oleh perusahaan tambang maka tema Goa Tambang Angker ini dirasa pas di adakan di kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Event yang digadang bakal lebih sukses dari event tahun sebelumnya ini mengangkat cerita tentang suatu daerah di pedalaman Kalimantan yang di sakralkan oleh warga setempat, dimana lahan tersebut dilarang untuk dimasuki atau digunakan bahkan oleh warga setempat itu sendiri, namun kedatangan investor dari luar kota yang tamak dan serakah maka peraturan adat tersebut dilanggar dan tetap dipaksakan melakukan eksplorasi di lokasi terlarang itu.
Karena tanah adat terlarang itu sudah dijaga turun temurun oleh warga setempat dan dipercaya memiliki penunggu, maka keberadaan tambang baru itu dirasa mengganggu para penunggu lahan terlarang itu, mengakibatkan mulai berjatuhanlah korban-korban di lokasi tambang baru itu. Mulai tewasnya para pekerja tambang (jatuh dari ketinggian, terjerat lehernya karena terpeleset di lokasi tambang, dan lain sebagainya) hingga munculnya hantu-hantu bergentayangan di lokasi goa tambang itu. Juga diikuti dengan munculnya hantu dokter di sekitar klinik bagi para pekerja tambang, hal ini menambah kesan angker dan mencekam di lokasi tersebut.
Event yang digawangi oleh 25 kru dari pihak Gudang Hantu Indonesia ini diharap dapat menarik animo masyarakat Balikpapan yang memang butuh hiburan-hiburan inovatif sejenis, karena selain dapat menghibur masyarakat namun juga diharap menarik minat investor untuk berinvestasi di Kota Balikpapan khususnya tenant-tenant besar yang diharapkan meramaikan mal-mal di Balikpapan.
Hutan Indonesia