Ads 468x60px

Pages

Rabu, 06 Maret 2013

Hantu Asli Indonesia : Kota Cirebon (1) - Tanah Kuburan Panguragan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pula jawa itu merupakan gudangnya demit, hantu, setan atau ilmu-ilmu hitam dan kebathinan. Mulai dari ujung jawa bagian barat hingga ke ujung jawa bagian timur. Nah kali ini akan dibahas tentang kepercayaan masyarakan di Cirebon, Jawa Barat.

Ada sebuah kisah misteri yang menarik di daerah Cirebon, daerah jawa barat yang memiliki keunikan tersendiri baik kultur maupun budayanya karena merupakan perpaduan antara budaya asli Sunda dengan budaya Orang Jawa (Tengah). Nah di Cirebon ini ada sebuah kepercayan mistik di masyarakatnya yang menjadi pembicaraan antar warga.

Di Cirebon ini dikatakan bahwa ada suatu wilayah pekuburan Panguragan yang memiliki kisah mistik yang kuat, dimana Tanah Kuburan yang ada di Panguragan tersebut bisa digunakan untuk guna-guna atau santet, terutama di bidang usaha atau bisnis. Yang mana apabila ada pesaing di bidang bisnis yang tidak suka dengan pebisnis lain atau memang berniat jahat untuk meruntuhkan bisnis orang lain, maka digunakanlah tanah pekuburan panguragan ini untuk di tanamkan di rumah atau pekarangan usaha pesaingnya.

Kompleks Pekuburan Panguragan, Cirebon, Jawa Barat
Dan orang yang ditanami tanah dari pekuburan Panguragan ini dijamin dalam waktu dekat akan ambruk usaha dan bisnisnya bahkan parahnya akan menyebabkan si pemilik bisnis ini akan terlilit hutang yang banyak hingga beberapa keturunan.

Protected by Copyscape Web Plagiarism Checker Hal ini di amini oleh beberapa tokoh masyarakat di Cirebon yang menyebutkan bahwa pengaruh ghaib dari penguasa kuburan Panguragan ini memang sangat kuat dan bisa dimanfaatkan oleh orang yang berniat jahat untuk guna-guna atau santet terutama di bidang bisnis.

Seperti  Ki Anomjati Sanggabumi, seorang spiritualis muda di Cirebon yang membenarkan informasi tersebut. Beliau membenarkan bahwa pengaruh dedemit kuburan Panguragan yang sangat tua dan memiliki ilmu tinggi dapat dimanfaat oleh spiritualis aliran hitam untuk di ambil tanah kuburan Panguragan tersebut dan diaktifkan energi negatifnya untuk menjatuhkan orang lain.

Tanah kuburan Panguragan tidak bisa sembarang orang yang mengambil dan melemparkan atau menanamkannya di rumah sang korban tetapi harus orang tertentu yang mengambil dan mengaktifkan energi negatifnya baru bisa digunakan untuk kepentingan jahat tersebut.

Pun pengakuan dari H. Sator seorang spiritualis yang sering dimintai pertolongan oleh warga atau pengusaha yang pernah menjadi korban keganasan guna-guna tanah kuburan panguragan ini mengungkapkan bahwa beliau sering menjadi rujukan pertolongan warga yang terkena pengaruh buruk kuburan Panguragan ini yang salah satunya menurut dia dapat dinetralisir oleh pasir kali Desa Bayalangu. Pengaruh Tanah Kuburan Panguragan itu dapat dinetralisir oleh Pasir Kali Bayalangu yang sudah diberi ritual tertentu untuk ditaburkan di Tanah yang ditanami tanah kuburan Panguragan tersebut.

Pengaruh negatif Panguragan memang biasanya dapat dikalahkan oleh kekuatan positif dari Pasir kali Bayalangu, tetapi apabila si penanam tanah kuburan tersebut melakukan ritual penanaman ulang maka bisa jadi pengaruh negatifnya akan terus bersemayam, kecuali juga dilawan dengan penaburan ulang pasir kali bayalangu itu maka niscaya akan netral dan hilang dengan sendirinya.